Permainan s128 sabung ayam on-line yang bernama beda massaung manuk yang ada di Sulawesi selatan, saat ini jadi popular di kelompok orang-orang Sulawesi selatan. Pada zaman dulu massaung manuk cuma di mainkan oleh beberapa raja serta bangsawan bugis saat pagi serta sore hari untuk menyemarakkan pesta – pesta kebiasaan seperti pelantikan raja, perkawinan serta panen raya.
Konon permainan sabung ayam ini berawal dari kesukaan sang raja untuk mencari serta mempertarungkan pemuda – pemuda di semua lokasi kerajaan yang mempunyai tujuan mencari pahlawan kerajaan yang juga akan di bawa ke medan pertempuran. Jadi pada zaman dulu yang di sabungkan di Sulawesi tidaklah ayam namun manusia. Tetapi lama kelamaan sabung manusia mulai memudar karena raja tak akan mencari pahlawan karena tidak ada peperangan antar kerajaan jadi sabung manusia beralih judi sabung ayam online pada saat itu.
Waktu itu beberapa raja tidak bermain sabung ayam cuma di satu kerajaan namun juga bermain antar kerajaan yang mempunyai tujuan bersenang – suka dan jadi arena adu prestasi, gengsi dan taruhan. Untuk beberapa yang memiliki dengan ayam yang senantiasa menang dalam pertarungan juga akan dipandang jadi orang yang sukses melatih ayam nya serta kedudukan dari pelatih ayam itu juga akan jadi lebih tinggi dikalangan beberapa pengadu ayam. Untuk ayam yang senantiasa menang dalam kompetisi itu juga akan jadi maskot dari kerajaan yang jadi simbol keberanian. Nama dari yang memiliki ayam juga juga akan populer oleh semua masyarakat dalam ataupun luar kerajaan. Bahkan juga banyak pahlawan dari kerajaan bugis seringkali memakai julukan dari nama nama ayam yang populer di daerahnya semasing, seperti I Segong Ri Painaikang, Buleng Lengna Lantebung, Cambang Toana Labbakang, Korona Jalanjang, Campagana Maccinibaji serta beda sebagainya.
Bersamaan dengan perubahan zaman, sabung ayam yang bernama massaung manuk ini bukan sekedar dapat di mainkan oleh golongan bangsawan, namun juga saat ini telah di mainkan oleh rakyat jelata. Dan permainan saat ini dapat di mainkan tanpa ada mesti menanti ada pesta – pesta kebiasaan terlebih dulu, karena ada motif perjudian yang tercium oleh pemerintah jadi massaung manuk ini dilarang oleh pemerintah, yang mempunyai tujuan untuk hentikan perbuatan keji serta merendahkan martabat beberapa manusia pada unggas. Walau sebenarnya di orang-orang bugis sendiri permainan massaung manuk yang bertanding sampai keluarkan darah, diakui menaikkan kesaktian serta keberanian untuk pemainnya.
Umumnya jumlah pemain dari massaung manuk tidak di batasi. Dalam satu kompetisi sabung ayam cuma dapat di ikuti oleh dua peserta saja. Yang dapat ikuti pertadingan ini hanya laki – laki dari umur remaja sampai dewasa. Untuk bermain, umum nya beberapa petarung memakai satu ring atau arena yang berupa lingkaran atau persegi empat yang memiliki luas 5 x 5 mtr.. Permainan juga cuma di kerjakan saat pagi serta sore hari. Dengan ketentuan yang sangat sederhana ke-2 ayam juga akan bertanding sampai satu diantara nya mati atau kabur dari arena, umum nya ayam juga akan dipakaikan pisau di kaki nya yang dimaksud dengan Taji, pemasangan taji ini dimaksud dengan juga rinrelengngi oleh orang bugis, sedang di Makassar di sebut dengan juga nibulanggi. Sesudah pemasangan taji itu jadi ke-2 ayam juga akan di pertandingan sampai satu diantara mati atau kalah. Waktu ayam mulai sama-sama menyakiti atau sama-sama bertanding beberapa pemirsa juga bersemangat menyemagati ayam pertandingan yang sudah di jago kan. Dalam kompetisi ayam yang menang mesti mematuk kepala dari ayam yang kalah itu bila ayam yang menang tidak mematuk kepala dari ayam kalah itu jadi kompetisi itu juga akan dipandang seri.
Sekian dari kami mudah-mudahan memberi anda pikiran mengenai massaung manuk di Sulawesi selatan. Terima kasih
0 Response to "Permainan Sabung Ayam Yang Populer Di Sulawesi Selatan"
Post a Comment